Formasi Baru ELECTRON 45 Merilis single Perdana “Ambigu”
di awal November 2014
Electron 45 (baca: Electron Empat Lima) terbentuk tahun 2012 dengan formasi Romy Soekarno, Tyo Nugros , Dmust Akira dan Dirly Dave.
Jika materi yang dulu unsur elekroniknya lebih kental dan berkesan dark sekarang Electron 45 tampil lebih bright dan lebih pop. Di formasi terbarunya ini Electron 45 berlabuh di label Musica Studio’s. “Kebetulan Ibu Acin dengan Kel.Soekarno punya hubungan baik, bermula ketika Guruh Soekarno Putra bekerja sama dengan Musica dalam album pagelaran karya cipta sejak tahun 1979.
Dan setelah kita punya kesempatan bertemu dengan pihak Musica , mereka tertarik untuk mendengar materi dari kami, dan syukur semua berjalan dengan baik. Kita juga sangat senang karena pihak musica menanggapi secara jujur dan terbuka mengenai materi Electron 45, mereka bilang kalau lagu kita tidak bagus mereka pastinya tidak akan ambil,” ujar Romy Soekarno.
Menarik adalah masuknya Dirly dalam formasi Electron 45. “Mantan finalis Indonesian Idols ini bisa bergabung dengan Electron 45 melalui teman dari Romy, akhirnya kita berkenalan dengan dia, setelah dicoba menyanyikan materi-materi Electron 45 di studio ternyata pas. Kita pikir karakter vocal Dirly sangat cocok dengan musik kita,’ ujar Tyo Nugros, mantan penggebuk drum Dewa19 dan Getah.
Karakter vokal Dirly yang membuat dirinya diterima dengan baik di Electron45. “Dia juga tahu cara untuk membuat lagu menjadi lebih enak didengar, dan yang kita senang karena ternyata orangnya rock n roll. Dirly juga tidak menyangka bisa menyanyi lagu-lagu kita dengan nada-nada tinggi , intinya Dirly yang dulu di indonesian idol berbeda dengan Dirly yang sekarang bersama Electron 45,” papar Dmust Akira.
Kita bisa menyimak karakter Dirly yang unik di single perdana “Ambigu” yang berkisah tentang menunggu kepastian dari seorang wanita, sang pria terjebak dalam suasana ketidakpastian antara cinta dan harapan kosong. Lyric lagu ini dibuat oleh Dmust Akira dan Tyo Nugros.
Lagu “Ambigu” tampil segar dengan beat dan sound yang tampil dengan elemen musik kekinian plus New wave 80’s. Menurut Tyo Nugros, musik dasar lagu “Ambigu” awalnya tercipta oleh Romy yang terinfluence oleh beat ethnic international yang dikombinasikan dengan sentuhan pop new wave. Kemudian Dmust dan Tyo membuat vocal linenya.
“Sebenarnya kita memasukan element-element instrument yang kita suka saja dan ternyata malah menjadikannya sesuatu yang fresh dan unik,’ kata Dirly.
Electron 45 saat ini terdiri dari empat orang saja. “Less is more , cukup berempat saja, kebetulan Romy juga bisa bermain guitar,” kata Tyo lebih lanjut. Dalam pertunjukannya Electron45 akan tampil berempat saja tanpa additional. Formasi mereka akan seperti ini: Dmust pada synthesizer dan vocal ( rap ), Romy akan memegang synthesizer dan electric guitar , Tyo pada acoustic dan electronic drums ,Dirly vocal dan acoustic guitar. Pada konsep Live PA, Romy dan Dmust ada di DJ set, Tyo akan bermain electronic drums dan percussions.
“Jadi kita bisa mempunyai 2 konsep show yang sangat berbeda.” Jelas Romy Soekarno.
Bicara soal genre Electron 45 akan berada di wilayah Modern Pop Rock. Debut album mereka lewat single “Ambigu” akan segera dirilis lewat Musica Studio’s. Mereka berharap, Electron 45 bisa mewarnai dinamika dan blantika musik di indonesia, dan juga memberi trend baru di era sekarang ini lewat single “Ambigu” yang segar dengan beat yang akan membuat sesuatu yang berbeda di musik Indonesia.
di awal November 2014
Electron 45 (baca: Electron Empat Lima) terbentuk tahun 2012 dengan formasi Romy Soekarno, Tyo Nugros , Dmust Akira dan Dirly Dave.Jika materi yang dulu unsur elekroniknya lebih kental dan berkesan dark sekarang Electron 45 tampil lebih bright dan lebih pop. Di formasi terbarunya ini Electron 45 berlabuh di label Musica Studio’s. “Kebetulan Ibu Acin dengan Kel.Soekarno punya hubungan baik, bermula ketika Guruh Soekarno Putra bekerja sama dengan Musica dalam album pagelaran karya cipta sejak tahun 1979.
Dan setelah kita punya kesempatan bertemu dengan pihak Musica , mereka tertarik untuk mendengar materi dari kami, dan syukur semua berjalan dengan baik. Kita juga sangat senang karena pihak musica menanggapi secara jujur dan terbuka mengenai materi Electron 45, mereka bilang kalau lagu kita tidak bagus mereka pastinya tidak akan ambil,” ujar Romy Soekarno.
Menarik adalah masuknya Dirly dalam formasi Electron 45. “Mantan finalis Indonesian Idols ini bisa bergabung dengan Electron 45 melalui teman dari Romy, akhirnya kita berkenalan dengan dia, setelah dicoba menyanyikan materi-materi Electron 45 di studio ternyata pas. Kita pikir karakter vocal Dirly sangat cocok dengan musik kita,’ ujar Tyo Nugros, mantan penggebuk drum Dewa19 dan Getah.
Karakter vokal Dirly yang membuat dirinya diterima dengan baik di Electron45. “Dia juga tahu cara untuk membuat lagu menjadi lebih enak didengar, dan yang kita senang karena ternyata orangnya rock n roll. Dirly juga tidak menyangka bisa menyanyi lagu-lagu kita dengan nada-nada tinggi , intinya Dirly yang dulu di indonesian idol berbeda dengan Dirly yang sekarang bersama Electron 45,” papar Dmust Akira.
Kita bisa menyimak karakter Dirly yang unik di single perdana “Ambigu” yang berkisah tentang menunggu kepastian dari seorang wanita, sang pria terjebak dalam suasana ketidakpastian antara cinta dan harapan kosong. Lyric lagu ini dibuat oleh Dmust Akira dan Tyo Nugros.
Lagu “Ambigu” tampil segar dengan beat dan sound yang tampil dengan elemen musik kekinian plus New wave 80’s. Menurut Tyo Nugros, musik dasar lagu “Ambigu” awalnya tercipta oleh Romy yang terinfluence oleh beat ethnic international yang dikombinasikan dengan sentuhan pop new wave. Kemudian Dmust dan Tyo membuat vocal linenya.
“Sebenarnya kita memasukan element-element instrument yang kita suka saja dan ternyata malah menjadikannya sesuatu yang fresh dan unik,’ kata Dirly.
Electron 45 saat ini terdiri dari empat orang saja. “Less is more , cukup berempat saja, kebetulan Romy juga bisa bermain guitar,” kata Tyo lebih lanjut. Dalam pertunjukannya Electron45 akan tampil berempat saja tanpa additional. Formasi mereka akan seperti ini: Dmust pada synthesizer dan vocal ( rap ), Romy akan memegang synthesizer dan electric guitar , Tyo pada acoustic dan electronic drums ,Dirly vocal dan acoustic guitar. Pada konsep Live PA, Romy dan Dmust ada di DJ set, Tyo akan bermain electronic drums dan percussions.
“Jadi kita bisa mempunyai 2 konsep show yang sangat berbeda.” Jelas Romy Soekarno.
Bicara soal genre Electron 45 akan berada di wilayah Modern Pop Rock. Debut album mereka lewat single “Ambigu” akan segera dirilis lewat Musica Studio’s. Mereka berharap, Electron 45 bisa mewarnai dinamika dan blantika musik di indonesia, dan juga memberi trend baru di era sekarang ini lewat single “Ambigu” yang segar dengan beat yang akan membuat sesuatu yang berbeda di musik Indonesia.
No comments:
Post a Comment