RADIO ZFM ON AIR

Thursday, January 1, 2015

Transformasi Dunia Pendidikan Kesehatan Indonesia Melalui Aplikasi MED+

para mahasiswa kedokteran Indonesia untuk mempelajari anatomi, fisiologi, dan patologi tubuh manusia secara tiga dimensi. Aplikasi MED+ akan tersedia secara khusus di tablet berbasis Windows 8.1 Acer Aspire Switch 10, serta dapat diunduh di Windows Store. Saat ini, MED+ yang tersedia di Acer Aspire Switch 10 telah dilengkapi dengan Office 365, yang meliputi Microsoft Office Online (Word, Excel, Power Point, OneNote, Calendar, Outlook). Sebagai langkah selanjutnya, MED+ yang diunduh di Windows Store juga akan langsung hadir lengkap dengan Office 365 sehingga memungkinkan pelajar kedokteran merasakan manfaat fitur-fitur produktif yang tersedia untuk pembelajaran sehari-hari. Penggunaan Aplikasi MED+ di platform Windows 8.1 yang dilengkapi dengan Office 365 akan menunjang kolaborasi dan interaksi dalam proses belajar mengajar mahasiswa kedokteran.
Aplikasi MED+ terdiri atas enam modul pembelajaran sesuai standar ilmu kedokteran, yaitu sistem kardiovaskuler (jantung), sistem pencernaan, sistem pernafasan, sistem reproduksi, sistem urinal, serta sistem saraf. Pada peluncuran hari ini, aplikasi MED+ akan menyajikan modul tentang sistem kardiovaskuler sebagai tahap awal, dan kedepannya akan dilengkapi dengan 5 modul pembelajaran ilmu kedokteran lainnya.
“Peluncuran aplikasi MED+ ini menandakan sebuah revolusi baru di dunia pendidikan kesehatan dan kedokteran Indonesia,” kata Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. “Dengan kehadiran aplikasi MED+ ini, diharapkan para mahasiswa kedokteran dan ilmu rumpun kesehatan Indonesia dapat semakin mudah mempelajari dan mendalami ilmu kesehatan, sehingga kedepannya menghasilkan para dokter, perawat, dan praktisi kesehatan Indonesia yang siap menghadapi tantangan dunia kesehatan yang semakin besar.”

Ketua Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (ILUNI FKUI), dr. Doddy P. Partomihardjo, Sp.M. menyatakan, “Sebagai pionir dalam dunia pendidikan kedokteran dan kesehatan di Indonesia, kami melihat bahwa sistem belajar dan kurikulum kedokteran saat ini telah berubah. Saat ini, mahasiswa kedokteran lebih sering terlibat dalam diskusi kelompok yang interaktif dalam kelas, dan mereka membutuhkan teknologi yang dapat diandalkan sebagai alat pembelajaran yang memungkinkan mereka belajar secara visual.”


“Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sangat mendukung peluncuran MED+, aplikasi pendidikan kesehatan berbasis teknologi informasi pertama di Indonesia. Konten modul dalam aplikasi MED+ menggunakan Bahasa Indonesia dan telah disesuaikan dengan Sobotta dan Gray’s Anatomy, dua buku utama sebagai referensi standar global ilmu kedokteran. Dengan demikian, para mahasiswa kedokteran dan ilmu kesehatan lainnya dapat tetap mengacu pada pendidikan kedokteran yang terbaik dan mempelajarinya dengan lebih mudah melalui tampilan 3 dimensi,” lanjut dr. Doddy. 

Benny Kusuma, Education Lead, Microsoft Indonesia, mengatakan, “Kerja sama Microsoft dengan ILUNI FKUI dan VI System merupakan wujud komitmen kami dalam sektor publik untuk memajukan pendidikan dan kesehatan di Indonesia, untuk meningkatkan kualitas kehidupan dengan teknologi. Hal ini sesuai dengan visi pemerintah Indonesia baru, untuk mengedepankan penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di dalamnya pendidikan dan kesehatan. Maka dari itu, kami juga menyambut dengan gembira langkah selanjutnya untuk melengkapi aplikasi MED+ dengan Office 365 yang dapat mendukung produktivitas dan kolaborasi antara mahasiswa kedokteran.”

Didukung dengan teknologi Microsoft, yaitu Windows 8.1, para mahasiswa kedokteran dapat mengakses aplikasi MED+ secara lebih cepat dan nyaman. Windows 8,1 menjadi pilihan yang tepat karena mendukung gaya hidup yang mobile melalui beragam aplikasi, mendukung produktivitas, dan dilengkapi dengan Windows Defender untuk memastikan keamanan perangkat. Selain itu, dengan OneDrive yang tersedia, para mahasiswa kedokteran dapat menyimpan berbagai hasil pembelajaran dan penelitiannya dengan kapasitas penyimpanan data yang tidak terbatas serta jaminan privasi yang terpercaya

Sebagai pengembang aplikasi MED+, CEO, VI System, Andrey R. Hidayat, mengatakan bahwa “Ide untuk mengembangkan aplikasi ini bermula dari mahalnya jenazah (kadaver) untuk mempelajari anatomi tubuh manusia. Hal ini membatasi kesempatan mahasiwa untuk mempelajari organ manusia secara menyeluruh. Oleh karena itu, kami berpikir untuk menciptakan aplikasi yang berfungsi juga untuk mempelajari anatomi tubuh tapi secara lebih praktis, yaitu dengan pemanfaatan teknologi.”

“Globalisasi serta kemajuan Teknologi Informasi saat ini membuat dunia pendidikan harus ikut beradaptasi. Sebagai perusahaan teknologi yang selalu menghadirkan perangkat dengan dukungan fitur dan inovasi terdepan, Kami bangga bisa bekerjasama dengan VI System dan Microsoft, dalam membekali mahasiswa kedokteran ini dengan Acer Aspire Switch 10, notebook 2-in-1 yang canggih ini. Kedepannya ini akan membantu mereka dalam mengakses modul ilmu kedokteran secara digital.” ujar Eko Widianto, General Manager Commercial Division Acer Indonesia.  

“Hal ini sejalan dengan komitmen Acer Indonesia dalam menyebarluaskan pemanfaatan Teknologi Informasi yang positif di dunia pendidikan Indonesia, sehingga akan membantu mereka menjadi generasi yang siap bersaing di era pasar bebas nanti,” tambah Eko. 

Acer Aspire Switch 10, merupakan notebook 2-in-1 yang mengkombinasikan fungsi notebook dan tablet dalam satu perangkat yang fleksibel. Pengguna dapat dengan mudah berpindah antara empat moda: notebook, tablet, display mode, dan tent mode untuk pengalaman dalam mengakses materi dan tugas kuliah yang lebih maksimal, berkat inovasi Snap Hinge™ yang dimilikinya. Aplikasi MED+ yang sudah dilengkapi dengan Office 365 dapat dibeli di Windows Store dengan harga 5 juta rupiah. Sedangkan, aplikasi MED+ yang hadir di tablet Acer Aspire Switch 10 dapat dibeli dengan harga 8.5 juta rupiah. Dalam penawaran khusus Microsoft bagi kalangan edukasi ini, perangkat juga dilengkapi dengan lisensi Office 365 yang berlaku selama 3 tahun.

Tentang Microsoft
Didirikan pada tahun 1975, Microsoft (Nasdaq "MSFT") adalah pemimpin di dunia peranti lunak, perangkat dan layanan, dan solusi teknologi yang membantu masyarakat dan bisnis mewujudkan potensi mereka.

No comments: