RADIO ZFM ON AIR

Thursday, October 4, 2012

Surah Al-An'aam (bahasa Arab:الانعام, al-An'aam, "Binatang Ternak") adalah surah ke-6 terdiri atas 165 ayat.

Surah Al-An'aam (bahasa Arab:الانعام, al-An'aam, "Binatang Ternak") adalah surah ke-6 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 165 ayat . Dalam surah al-An'aam ini, terdapat Do'a Iftitah yang disunnahkan untuk membacanya dengan tidak bersuara. Doa ini dibaca pada saat setelah takbir dan sebelum bacaan surah Al-Fatihah. Sebagian ayat-ayat yang dibaca adalah ayat 79 dan 163.
                                             Untuk Mendengarkan Qiroah Qur'an ini anda bisa langsung Play disini
Qari: Mishary Rasheed Al-Efasy
Surah Al-An'aam (bahasa Arab:الانعام, al-An'ām, "Binatang Ternak") adalah surah ke-6 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 165 ayat dan termasuk pada golongan surah Makkiyah, karena hampir seluruh ayat surah ini diturunkan di Mekkah sebelum hijrah. Dinamakan Al-An'aam (hewan ternak) karena di dalamnya disebut kata An'am dalam hubungan dengan adat-istiadat kaum musyrik, yang menurut mereka binatang-binatang ternak itu dapat dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada tuhan mereka. Dalam surah ini juga dikemukakan hukum berkenaan dengan hewan ternak tersebut.
Pokok-pokok isi surat AL An'aam :  1. Keimanan Bukti-bukti keesaan Allah serta kesempurnaan sifat-sifatNya; kebenaran kenabian Nabi Muhammad SAW.; penyaksian Allah atas kenabian Ibrahim, Ishak, Yakub, Nuh, Daud, Sulayman, Ayyub, Yusuf, Musa, Harun, Zakariyya, Yahya, Isa, Ilyas, Ilyasa, Yunus dan Luth; penegasan tentang adanya risalah dan wahyu serta hari pembalasan dan hari kebangkitan, kepalsuan kepercayaan orang-orang musyrik dan keingkaran mereka terhadap hari kiamat.  2. Hukum-hukum: Larangan mengikuti adat istiadat yang dibuat-buat oleh kaum Jahiliyah; makanan yang halal dan yang haram; wasiat yang sepuluh dari Al Quran, tentang tauhid keadilan dan hukum-hukum; larangan mencaci maki berhala orang musyrik karena mereka akan membalas dengan mencaci maki Allah.  3. Kisah-kisah: Kisah umat-umat yang menentang rasul-rasul; kisah pengalaman Nabi Muhammad SAW. dan para nabi pada umumnya; cerita Nabi Ibrahim a.s. membimbing kaumnya kepada tauhid. 4. Dan lain-lain: Sikap kepala batu kaum musyrikin, cara seorang nabi memimpin umatnya; bidang-bidang kerasulan dan tugas rasul-rasul; tantangan kaum musyrikin untuk melemahkan rasul; kepercayaan orang-orang musyrik terhadap jin, syaitan dan malaikat; beberapa prinsip keagamaan dan kemasyarakatan; nilai hidup duniawi.

No comments: